Tips mencegah penyakit insomnia sejak dini

Bagaimanakah mencegah insomnia ? apakah anda belum mengetahui penyakit apakah insomnia tsb. berikut ulasannya.

Akibat FFI, seseorang akan menderita serangan panik, halusinasi, berkurangnya bobot tubuh, demenisa, dan terkadang kematian. Gangguan tidur tersebut menyebabkan penurunan fungsi saraf di otak. Biasanya FFI terjadi pada orang usia paruh baya dan berakhir dengan kematian pada kurun waktu satu atau dua tahun.

Thorpy menjelaskan, pada kebanyakan orang, insomnia kronik tidak secara langsung menyebabkan kematian. Namun, kurang tidur bisa memicu gangguan kesehatan serius yang meningkatkan risiko kematian.

"Tidur kurang dari tujuh jam setiap hari terkait dengan menurunnya fungsi kognitif, terutama kehilangan konsentrasi, gangguan daya ingat, dan koornidasi tangan dan mata," kata Thorpy.

Penelitian juga menunjukkan, orang yang menderita insomnia lebih berisiko mengalami depresi dan kecemasan. Insomnia juga dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan hipertensi, kegemukan, diabetes, kanker payudara, dan sakit kepala. Itu sebabnya, orang yang menderita insomnia wajib mendapatkan penanganan dokter.

0 comments:

Post a Comment

Safank Fank

Video Gallery